Tapispost.com – Harta benda akan habis jika dibagi-bagikan, namun ilmu dan keahlian akan terus bertambah jika dibagi-bagikan. Hal ini disadari benar oleh Komunitas Bengkel Las Indonesia (KBLI) dari sejak terbentuknya di group sosial media FB sejak 12 tahun silam.
“Adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk peningkatan pengetahuan dan keahlian bidang perbengkel-lasan yang selama ini nyaris tiada perhatian dari pemerintah,” papar Nirwan Lesmana, Sekjen KBLI Pusat yang datang dari Jakarta.
Gayung bersambut, eksistensi perkumpulan bengkel las yang didirikan, dengan ribuan anggota hingga pelosok negeri. Dilirik PT. Multi Mayaka yang menguasai teknologi las MIG (Metal Inert Gas) dengan brand MultiPro. “Selanjutnya kami bersinergi dan terus membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak agar bisa mengadakan pelatihan las tanpa bayar di 25 kota,” ungkap Norsyaiful Anuar, Direktur Marketing yang merangkap instruktur kegiatan.
“Sebagai produsen batu grinda Iprix, yang sudah mengantongi sertifikat TKDN dan memiliki pabrik di Cikarang. Kami turut ambil bagian dalam kegiatan mencerdaskan kualitas bengkel las dan juru las,” tambah Dedi R, Riyanto, Direktur Marketing PT. Cheil Abbrasive Indonesia.
Acara dibuka oleh Dr. Ir. Zaid Yuliadi, Msc. Sekretaris Asosisasi Pengelasan Indonesia (API-IWS). “Peningkatan informasi dan penerapan teknologi mutlak diperlukan bagi bengkel las dan juru las yang ingin naik kelas. Sejalan dengan visi misi Asian Welding Federation, yang ingin mensertifikasi insan pengelasan demi menyuburkan pertumbuhan ekonomi global,” jelas Zaid, Master Welder yang beberapa kali menjadi juri kompetisi las dunia.
Tak ayal lagi, kegiatan yang diadakan di outlet perangkat tehnik Rantech, milik PT. Bentang Persada Internusa, kawasan pergudangan Angtropolis Surabaya. Dipadati para seniman api dari berbagai kota sekitar, dengan penuh antusias. “Tenda, panggung, layar infocus, lengkap dengan nasi box, snack dan minuman serta souvenir dan doorprize, kami sajikan untuk kelancaran acara ini,” tandas Suhendro, Manager Rantech saat jamuan santap malam usai acara di Resto Kolabora.
Indahnya berbagi.
(oni)