Begini Penjelasan Pengunggah Snap WA Yang Diduga Menjelekkan Salah Satu Suku Di Indonesia,Lampung

Lampung Barat, Tapispots.com,- Pengunggah status WhatsApp, yang menulis salah satu suku di Indonesia mengaku jika status yang ia unggah hanya mengutip.

Hal dikatakan pengunggah snap WA yang menyebut salah satu suku itu, Kamis, 13 Juli 2023 malam melalui aplikasi perpesanan instan, WhatsApp.

Kepada masyarakat media pengunggah merasa jika dirinya tidak bersalah. Status yang sempat diunggahnya hanya mengutip dari orang lain.

“Saya tegaskan sumpah demi Allah saya tidak pernah menghina Lampung. Itu hanya pendapat temen saya yang kenal lewat telegram. Dia bilang kampung (Lampung, Red) itu banyak begal
lampung itu banyak jalan rusak Lampung itu cowoknya tukang selingkuh,” kata dia via aplikasi perpesanan instan WA.

Disinggung terkait motif unggahan statusnya itu ia menyebut hanya iseng.

Dia mengunggah status tersebut hanya iseng dan ingin mengetahui respon anggapan itu.

“Cuma iseng ajah dan mau tahu apa orang Lampung kayak gitu,” katanya.

Kepada media ini dia juga mengaku kurang berkenan jika Lampung dinarasikan tidak baik.

“Saya juga enggak terima
kalo Lampung di katain kayak gitu. Makanya buat sw
buat ngasih tahu
Lampung itu seburuk itu ya di mata orang lain
padahal itu cuma sebagian kecil
tapi yang terjadi malah seolah semua orang Lampung jelek,” kata dia.

Namun ia juga sempat meminta artikel yang ditayangkan di sejumlah media online untuk dihapus. Dia mengaku berhak jika tidak sesuai dengan fakta.

“Tolong hapus artikel itu ya. Saya berhak karena kalo tidak sesuai dengan fakta bukankah itu hoax,” kata dia.

Dia tampaknya mencoba mengintimidasi wartawan. Bahkan dia menyebut dirinya mengerti hukum. Dan dia menegaskan tak ingin berdebat dengan kepolisian.

“Saya juga tahu hukum ya
jadi hapus artikel itu
karena saya tidak ingin debat di kepolisian,” katanya.

Ia juga terus menekan agar berita sebelumnya dihapus. Bahkan ia memberi tenggat waktu.

“Saya tunggu sampe besok pagi,” katanya.

Dia bahkan bersedia berdebat hingga pengadilan maupun kepolisian.

“Mau debat di pengadilan ayok. Mau di kepolisian ayok,” ujarnya.

Hal itu ia katakan karena ia beranggapan jika dirinya benar
“Karena saya tahu saya benar,” katanya.

Dia menyebut dirinya tengah memberi saran. “Saya cuma ngasih saran ajh ini mbak,” tulisnya.

Diketahui, Berdasarkan penelusuran, pengguna whatsapp yang mengunggah status yang diduga bernuangasa SARA itu adalah An di Pekon Sukamulya, Kecamatan Sukau Kabupaten Lampung Barat.

Dia sempat mengunggah story yang menulis salah satu suku di Indonesia, Lampung.

“Orang random sejauh ini yang aku kenal
Pertama dia pikir Lampung dan bekasi satu pulau
Kedua empek-empek makanan khas Lampung
Lampung terkenal karena banyak begal dan jalan rusak Lampung terkenal cowoknya tukang selingkuh,” tulisnya di snap status WhatsApp-nya itu.(Riyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *