
Pesawaran,Tapispost.com- Cuaca mendung menyelimuti Dusun 5 RT 14, Desa Purworejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Sabtu 15 Juli 2023 menjadi berkah tersendiri bagi Nurkayat (69) saat ini didatangi oleh
Ketua LKS Bina Insan Pertiwi Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Irzin Abdulah untuk menyerahkan bantuan kursi roda kepada dirinya yang telah menderita cacat kaki (amputasi,red) akibat kecelakaan selama belasan tahun.
Selama belasan tahun itu pula Kakek Nurkayat mengharapkan bantuan dari para dermawan untuk bergerak atau sekedar keluar rumah. Bantuan kursi roda dari Gubernur Lampung yang diwakilkan oleh Dinas Sosial Provinsi Lampung dan dalam penyerahannya melalui LKS Bina Insan Pertiwi Kabupaten Pesawaran yang Kantor Sekretariatnya beralamatkan di Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Nurkayat mengisahkan awal mula terjadi kecelakaan beberapa waktu silam. Sebab musibah tersebut terjadi pada tahun 2015 dan ketika itu dirinya saat melintas dijalan raya Lintas Barat, pada tepatnya di Pekon gadingrejo Timur Krandegan tiba-tiba sebuah kendaraan motor berlari dengan kencangnya dari Pringsewu menuju ke Bandarlampung, sontak kejadian tak dapat dielakkan lagi, kendaraan motor tersebut menabrak motor yang dikendarai Nurkayat (adu kebo,red) hingganya kakek Nurkayat tidak bisa bergerak dan hanya mampu berteriak sebelum akhirnya diselamatkan warga sekitar. Dan akhirnya harus dilarikan kerumah sakit Bandarlampung. Atas musibah itu kaki sebelah kanan kakek Nurkayat remuk dan harus di amputasi.
Kisah itu didengar oleh Ketua LKS Bina Insan Pertiwi, Irzin Abdulah yang didampingi oleh Sekdes Desa Purworejo Yulius dan pendamping Eka Veriawati serta anak-anak KKN dari WIN Raden Intan Lampung.
“Semoga bantuan kursi roda ini menjadi berkah dan bermanfaat untuk Bapak,” ungkap Irzin, ketika menyerahkan bantuan kursi roda kepada Kakek Nurkayat.
Dia menuturkan, shodakoh atau bantuan ini, sudah menjadi komitmen Pak Gubernur Lampung dan Dinas Sosial Provinsi Lampung serta LKS Bina Insan Pertiwi Pesawaran untuk memperhatikan mereka yang terlahir dengan kekurangan fisik.
Sebab, mereka juga memiliki hak yang sama untuk hidup dengan lebih layak, sama halnya dengan saudara-saudara mereka yang terlahir dengan fisik secara langkap.
”Kami juga ingin, dengan bantuan kursi roda ini, saudara-saudara kita yang memiliki kekurangan secara fisik, tidak terdiskriminasi dan mempunyai kesempatan yang setara untuk berkembang, terutama untuk mereka yang masih muda,”tutur Irzin Abdullah.
Irzin Abdullah menambahkan, dari berbagai aksi berbagi yang telah dilakukan Tim LKS Bina Insan Pertiwi Kabupaten Pesawaran selama ini, mereka menyadari bahwa saat ini, masih banyak warga Pesawaran, khususnya masyarakat di Kecamatan Negeri Katon yang menderita kekurangan fisik kemudian harus menghadapi tantangan besar dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka misalnya kesulitan dalam beraktivitas, memperoleh pendidikan, mendapatkan pekerjaan, ataupun kesulitan berpartisipasi dalam masyarakat.
”Kami ingin, agar bantuan kecil ini, bisa memberi kontribusi untuk mengatasi tantangan-tantangan hidup saudara-saudara kita yang menderita kekurangan secara fisik,”tandasnya.
Atas bantuan kursi roda tersebut, Kakek Nurkayat beserta keluarganya tidak henti mengucapkan terima kasih. Sebab belasan tahun kepala keluarga mereka hanya bisa duduk, dan berharap ada bantuan kursi roda. Keharuan yang dialami oleh Nurkayat dan keluarga. Cerita kedua keluarga yang baru sampai ke telinga Gubernur Lampung Arinal Junaidi cq Dinas Sosial Balam melalui LKS Bina Insan Pertiwi Pesawaran, mendatangkan berkah datangnya bantuan kursi roda yang lama diharapkan.
Sementara itu, atas bantuan tersebut, Sekretaris Desa Purwo Rejo, Yulius mengucapkan rasa syukur yang tinggi. Mewakili seluruh masyarakatnya, dia menyampaikan terima kasih atas perhatian besar yang diberikan Pak Gubernur Arinal Junaidi, Dinas Sosial Provinsi Lampung dan LKS Bina Insan Pertiwi Pesawaran untuk warganya.
Dia mengaku, sebetulnya dirinya sudah membuka komunikasi ke banyak pihak, agar warganya yang banyak menderita cacat bawaan, mendapat perhatian
Namun, tidak semuanya memberikan respons yang memuaskan.
“Namun, ketika dirinya berkomunikasi dengan Tim dari lembaga Kemanusiaan LKS Bina Insan Pertiwi Pesawaran, respons sangat cepat langsung didapat. Bahkan, bantuan kursi roda tersebut langsung diantarkan ke sipenderita,” tandasnya.
Usai menyerahkan bantuan kursi roda kepada Kakek Nurkayat. Ketua LKS Bina Insan Pertiwi beserta pendamping langsung bertolak kediamannya Yuni Kartika Sari penderita kelumpuhan serta tuna rungu wicara (difabel ganda,red) yang ada di Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran guna menyerahkan bantuan kursi roda.(Antomi)