Pesawaran, Tapispost.com,- Perihal Saluran Pipa Air Minum atau SPAM di kecamatan Kedondong yang dibangun menggunakan anggaran DAK tahun 2022 dengan nilai 8 Milyar, semakin tak menentu, meskipun sudah diperbaiki oleh tukang pipa saluran air belum berfungsi dan tidak mengalirkan air minum seperti yang diharapkan masyarakat, Rabu( 5/4/2023).
Bupati sebagai kepala daerah belum juga mengevaluasi terhadap kinerja kepala dinas PUPR terkait pengadaan SPAM yang dilaksanakan oleh rekanan, kesannya dinas PUPR tenang-tenang saja, dimana faktanya setelah PHO selesai pekerjaan belum mengalir airnya bahkan dimana-mana masih bocor hingga saat ini.
Dari perencanaan terungkap dinas PUPR tidak melibatkan operator PDAM yang paham masalah SPAM dan SR saluran rumah yang dituju sebagai pelanggan air minum, dimana masyarakat belum pernah didata untuk mendaftar dirinya sebagai pelanggan PDAM dengan saluran SPAM yah dibangun dinas PUPR tahun lalu.
Selain itu tidak dibangunnya sarana lain dari air minum seperti tempat pengolahan air minum dan reservoir sebagai bak penampungan air sebelum disalurkan ke pipa distribusi yang mengakibatkan kebocoran parah pada sambungan pipa SPAM, hingga kita tidak tampak adanya perbaikan yang berarti.
Secara spesifikasi teknis juga saat perbaikan pipa yang bocor dimana dinas PUPR tidak mengawasi sehingga tukang pipa yang mengerjakan perbaikan asal-asalan saja dengan peralatan seadanya memperbaiki pipa bocor.
Masyarakat mengharapkan air minum bisa tersalurkan dan mereka bisa menikmati air sesuai dengan kebutuhan hidup, apalagi sebentar lagi menghadapi hari raya Lebaran yang membutuhkan air bersih lebih banyak karena banyak sanak saudara yang dari luar kota akan pulang ke kampung halaman di kedondong.(Antomi)