
Di Balik Suksesnya Film Dokumenter ANNA KUMARI Jejak Langkah Seorang Maestro Tari Sumatera Selatan
Produser: Helen Susanti
Sutradara: Rillo Abyudaya
Selasa, 18 Juli 2023 telah ditayangkan film dokumenter yang berjudul “Anna Kumari” Jejak Langkah Maestro Tari Sumatera Selatan. Produser Helen Susanti dan Sutradara Rillo Abyudaya dan diproduksi oleh Happysaka Production (@happysaka_production).

Tapispost.com,Palembang-
Gala Premiere pemutaran film ini ditayangkan di Bioskop CGV SOMA Palembang. Acara berlangsung dengan meriah. Dihadiri oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Kadisbudpar Provinsi Sumatera Selatan, Kadisbudpar Kota Palembang, Para seniman, para sejarawan, para budayawan, para akademisi dari Universitas Sriwijaya, PGRI dan Universitas lainnya, guru-guru, Komunitas Film, siswa/i, para anggota sanggar Anna Kumari dari tingkat alumni hingga yang masih aktif sampai hari ini dan masyarakat umum.
Pada saat ini, tidak banyak yang mengetahui bahwa ada seorang maestro yang gigih dalam mengembangkan tarian di Sumatera Selatan, beliau adalah Anna Kumari. Bu Anna (Panggilan Beliau), sudah berpuluh-puluh tahun aktif dalam dunia tari di Sumatera Selatan. Hingga saat ini telah menciptakan 50 tarian.

Anna Kumari memiliki rasa cinta luar biasa terhadap kebudayaan lokal daerahnya. Kecintaannya tersebut digambarkan dalam bentuk tarian. Film dokumenter Anna Kumari mendokumentasikan jejak langkah Ibu Anna Kumari dalam dunia tari di Sumatera Selatan.
Dedikasinya dalam dunia tari di Sumatera Selatan membuatnya sering mewakili Sumatera Selatan dan Indonesia dalam berbagai kegiatan kebudayaan baik di dalam dan di luar negeri. Beliau juga sering menjadi pelatih tari di berbagai sanggar dan instansi. Film dokumenter ini hadir agar namanya semakin dikenal luas baik bagi masyarakat di Sumatera Selatan, dan juga di Indonesia secara umum sebagai pengembang tarian asal Sumatera Selatan.
Film ini sendiri merupakan produk luaran dari pendanaan dari program Dana Indonesiana, Direktrorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bekerja sama dengan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Sutradara Rillo Abyudaya menjelaskan Film Dokumenter yang berjudul “Anna Kumari” ni menghabiskan Waktu kurang lebih Sembilan bulan lamanya. Dan disini disini kita ada kendala Dengan kondisi Kesehatan IBU Anna kumari Yang kurang Baik. Akan tetapi dengan kegigihan Beliau Film Dokumenter ni dapat diselesaikan Dengan baik.
Seorang Maestro “Anna Kumari” Berharap Semoga nanti Akan lahir Maestro Maestro lainnya Yang lebih baik dan akan ada karya perfilman Sriwijaya Terbaru. Dan Beliau berkata semoga kita tidak melupakan adat istiadat orang palembang , sehingga Karya – karya ni dapat diteruskan dengan Baik. Tutupnya (Rina)