Tapispost.com -Diduga oknum Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bernama Supriyadi yang beralamat di Desa Beringin, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komring ulu, provinsi Sumatra Selatan, cemarkan nama baik kinerja Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dan Ketua DPRD Kabupaten OKU demi ke untungan pribadi.
Berawal dari keluhan salah satu narasumber yang tak lain adalah peserta tes PPS yang di laksanakan oleh KPU Kabupaten Ogan Komring Ulu pada tanggal 9/01/2023.
Dirinya menyampaikan kepada kakak nya untuk meminjam uang sebesar Rp 2500.000 guna untuk persiapan mengikuti tes PPS diBaturaja, karena menurutnya kalau tidak pakai uang dan beking tidak bakal lolos. keluhnya
Lanjut narasumber, iya menceritakan hal yang di sampai kan oleh oknum BPD bernama Supriyadi sembari menujukan pesan Whatsap di dalam pesan tersebut oknum menerangkan dengan jelas.
“kalau kau mau lolos harus pakai duit Kalu aku besar habis duit sebenarnya kalau pasaran Rp 2,5 seperti aku suda minta tolong sama mang jito cuma mang jito tidak minta duit yang minta duit itu orang kpu.” isi dalam pesan whatsap tersebut
“Kemaren aku sendiri sudah menghadap Pak Naning Wijaya Ketua Kpu aku ngasih kan uang cuma aku bawak memo dari mang jito ketua dprd oku.”Lanjut narasumber
Selanjutnya Supriyadi tersebut menyampaikan kepada narasumber tes di KPU itu bukan untuk umum tapi jatah pejabat kemudian kalau tidak ada yang bawak juga tidak pakai uang tidak akan lulus jangan cuma manjangi barisan terang nya di dalam pesan whatsapp dengan nomor (081278833***.)
Setelah membaca pesan tersebut kk dari narasumber langsung menghubungi nomor whatsapp Supriyadi untuk mempertanyakan maksut dan kebenaran pesan tersebut.
“Mohon maaf kalau masalah itu saya tidak kenal dengan pak naning dan marjito saya tidak tahu jawap nya sembari mengilak.” Kata supriyadi saat dihubungi
Selain itu, narasumber mengirimkan pesanya chatnya kembali kepada Supriadi dan barulah Supriayadi mengakui dan dirinya meminta maaf kepada narasumber.
supriyadi menambahkan, “itu yang nilainya besar tidak mengikuti tes wawancara lagi.”
Supriadi juga mengatakan bahwa ada salah seorang yang disebutnya sebagai adek yang juga seorang wartawan turut mengikuti tes PPS guna menyelidiki permainan KPU.
“adek saya juga wartawan ikut tes pps biar bisa menyelidiki permainan di kpu.”ucap supriyadi
Setelah menerima jawaban dari Supriyadi pihak narasumber langsung konfirmasi kepada Ketua Kpu Oku Naning Wijaya, ST dengan tegas ketua kpu menjelaskan bahwa dirinya tidak kenal dengan Supriyadi.
“saya tidak kenal dengan supriayadi apa lagi menerima uang itu suda jeles pitnah, bagi saya dan institusi kpu jika hal ini tidak segera di kelarfikasi saya akan tuntut kejalur hukum saya siap sampai di manapun.” tegas ketua Kpu saat dikonfirmasi
dengan adanya perbuatan seperti ini Mohon kiranya pihak penegak hukum memanggil dan memperoses secara hukum oknum bernama supriyadi yang telah membodohi narasumber dan mencoreng nama baik pribadi ketua kpu dan ketua dprd oku H.marjito.
“besar dugaan kami Supriyadi mau mencari keuntungan dari peserta pendaftaran calon PPS dan memanfaatkan keadaan mencoreng nama baik KPU dan ketua dewan perwakilan rakyat DPRD oku induk. (rison)