DI DUGA OKNUM KETUA POKTAN MEMANFAATKAN DATA RDKK ANGGOTA DEMI MERAUP KEUNTUNGAN PERIBADI.

DI DUGA OKNUM KETUA POKTAN MEMANFAATKAN DATA RDKK ANGGOTA DEMI MERAUP KEUNTUNGAN PERIBADI.

Tapispost .com – Diduga oknum ketua kelompok tani molyo(1)memanfaatkan data rdkk anggota Poktan demi meraup ke untungan pribadi.

“Seperti yang di paparkan beberapa narasumber yang tak lain adalah anggota kelompok tani molyo 1/2 yang ber ini sial t/s/h.

“yang beralamat di dusun(3)desa suka damai kecamatan madang suku tiga kabupaten ogan komring ulu timur provinsi sumatra selatan

Rabu tgl 25/01/2023 anggota kelompok tani tersebut bertamu di rumah kepala desa suka damai rabu malam kamis.

“anggota kelompok tani menyampai kan kepada awak media bahwa di tahun 2022 berkisar bulan 3-4 kelompok kami mendapat bantuan pupuk bersubsidi untuk tahap ke dua.

“sebelum nya kami tidak perna merasa di beri tau atas pengajukan kepada stributur atau pengecir secara teransparan melalui rapat Poktan.

“Akan tetapi secara mendadak ketua Poktan bernama Lamiran menyampaikan kepada anggota Poktan tani molyo pada saat acara yasinan siapa mau pupuk tebus dengan saya pupuk bantuan suda saya tebus saya kasih waktu (10) hari tegasnya.

“minggu kemudian anggota Poktan tani molyo tersebut mendatangi Rumah Lamiran dengan tujuan untuk membeli pupuk terlihat pupuk bersubsidi masih sekitar (4) ton di dalam gudang milik Lamiran.

Namun sangat di sayangkan tindakan Lamiran sungguh tidak terpuji dengan nada sombong pupuk itu tidak di jual untuk saya pakai sendiri kebun saya lebar terangnya.

Di hari kemudian anggota Poktan tersebut mendapat informasi bahwa pupuk subsidi bantuan di jual ke luar daerah oleh oknum salah satu angota poktan tani molyo (2)ber ini sial (H.gr )sahabat dekat lamiran ketua poktan molyo (1)sehingga kami tidak menerima pupuk tutur nya.

“Masih menurut narasumber dulu ada mesin hentraktor bantuan th 2016 di pegang oleh Lamiran sampai sekarang tidak tau rimbah nya pada hal itu milik Poktan “karena mereka berduit jadi bisa memanfaatkan ktp dan kk kami untuk meminta bantuan dari kementrian pertanian pungkasnya.

“Setelah mendengar kronologi tersebut awak media langsung konfirmasi kepada lamiran melalui pesan whatsapp atas nama lamiran yang di dapat dari pemerintah desa setempat namun yang menjawab bukan nya Lamiran melainkan anak perempuan nya.

Dengan jawapan maaf ini bukan pak Lamiran tapi aku anaknya bapak kepalembang tadi malam mohon maaf siapa yang melaporkan bapak saya.?
nanti saya sampai kan sama bapak saya suruh hubungi bapak jawabnya.

Selanjutnya awak media langsung mendatangi kator BPP pertanian kecamatan madang suku 3 oku timur kamis tgl 26/01/2023 dari pukul 12 sampai pukul 14 soreh guna untuk konfirmasi terkait keluhan anggota Poktan tersebut.

“Namun tak seorang pun pegawai yang dapat di temui di kantor tersebut ruangan dalam keadaan kosong awak media pun langsung menghubungi kaordinator BPP lewat whatsapp atas nama Satori namun whatsapp tersebut tidak aktif.

Karena kantor BPP kosong pihak awak media langsung konfirmasi kepada PPL pertanian bernama (komang) pendamping poktan tersebut melalui whatsapp yang di dapat dari pemerintah desa suka dami.

“komang pun memberikan penjelasan mohon maaf pak saya tidak tau kapan kelompok itu terahir nebus pupuk bersubsidi saya hanya mendampingi kelompok membuat rdkk selanjutnya suda menjadi perundingan pihak strobutur dan kelompok jawapnya seakan mengelak dari permasalahan.

“segenap anggota kelompok tani molyo 1/2 desa suka damai madang suku (3) meminta kepada bapak bupati oku timur Beserta pihak penegak hukum di wilaya oku timur khusus nya untuk menyikapi keluhan kami agar kedepan nya program pertanian di oku timur berjalan sesuai dengan peraturan pemerintah.

sampai berita ini terbit Lamiran ketua kelompok tani molyo(1) dan satori selaku kaordinator DPP tersebut tidak memberikan jawaban seakan menghindar dari awak media.(taim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *