Lampung timur- tapispost.com,- Kamis 15 Juni 2023 saat salah seorang siswa SMP Negeri 2 Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, pelaksanaan pelepasan siswa ataupun perpisahan kami telah membayar uang sebesar Rp 300.000/ siswa, untuk jumlah siswa nya ada 92 orang.
“kami sebenarnya merasa keberatan karena uang Rp 300.000 itu cukup banyak bagi kami namun karena ini diminta oleh oknum sekolah ya mau nggak mau kami harus membayarnya.” ujar salah seorang murid yang enggan disebutkan namanya
bukan hanya perpisahan aja bahkan pernah juga kami ditarik oleh ketua komite ,yang berdomisili di desa Tanjung wangi sebesar RP 300.000 untuk membuat parkiran motor siswa-siswi, namun hingga hari ini parkiran itu belum juga dilaksanakan alias belum jadi sedangkan kami sudah membayar uang iuran tersebut,
untuk iuran pembuatan parkiran ini sudah cukup lama kurang lebih tiga bulan yang lalu,
hingga berita ini ditayangkan Pak jadi belum bisa di temui untuk di mintai keterangan lebih lanjut.
sedangkan adi sucipto selaku kepala sekolah dikonfirmasi terkait penarikan uang perpisahan menyangkal kalau pihak sekolah tidak melakukan pungutan sebesar 300.000 bahkan tidak ada sama sekali semua itu hoax.
“kalau pun ada itu sumbangan mereka yang mengelola sendiri.” Jelasnya
karena itu penemuan sampean dan sampean punya narasumber ya silakan mau diberitakan enggak masalah,
yang jelas saya sudah memberi jawaban kalau pihak sekolah tidak melakukan penarikan,”tutupnya
mohon kepada dinas terkait agar bisa memanggil kepala sekolah tersebut guna melakukan klarifikasi dan pembinaan terkait dugaan pungli mulai dari pembuatan parkir dan acara perpisahan.
(Ismail johansyah)