Sidikalang , Tapispost.com,- Kondisi Jalan Lintas Sumatera Utara (Jalinsum) Sidikalang – Dolok Sanggul, tepatnya di KM 18 Dusun Puncuk Hite Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi Sumut kembali amblas dan terancam putus total. Sebab, jalan yang amblas tersebut semakin melebar dan memanjang, Rabu (19/7/23).
Jalan amblas yang semakin melebar dan memanjang sangat membahayakan para pengguna jalan.
Crystopel Sinaga, selaku koordinator lapangan PPK 2.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPPJN) yang dihubungi melalui selulernya kepada WARTAWAN mengatakan amblasnya jalan diduga karena tambang ilegal.
“Benar,Sampai saat ini, jalan amblas ada di titik KM 18 Puncuk Hite.
Semakin melebar dan memanjang.
Penyebab amblasnya jalan itu diduga akibat gerusan air limbah tambang pasir di seputaran lokasi yang diduga kuat tambang ilegal,” kata Crystopel Sinaga.
Diakui Crystopel Sinaga, jauh hari pihak BPPJN sudah menyurati pihak Bupati Dairi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Dairi terkait aktivitas tambang pasir tersebut.
“Berhubungan dengan aktivitas tambang, itu wewenang Pemerintah Daerah Dairi dan Dinas ESDM Provinsi Sumatera Utara,” lanjutnya.
Untuk tindakan dan penanganan jalan amblas, Crystopel mengatakan tetap melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ditanya apakah pernah meminta aktivitas tambang pasir dihentikan, ia memastikan telah melakukan hal tersebut.
“Pernah disampaikan. Namun, untuk menghentikan aktivitas tambang bukan wewenang BPPJN.
Pastinya, hal itu sudah disampaikan kepada Forkopimda Dairi.
Juga pihak terkait lainnya. BPPJN fokus dalam penanganan pemeliharaan rutin Jalan Sidikalang -Dolok Sanggul secara swakelola. Terutama di seputaran jalan ruas titik amblas,” bebernya.
Lanjutnya, pemeliharaan yang dilakukan BPPJN sejauh ini adalah pembuatan gorong-gorong di dekat lokasi tambang pasir atau di jalan di kawasan Dusun Puncu Hite Desa Parbuluan IV.
“Juga membuat tembok penahan tanah (TPT) di lokasi yang sama,” ungkapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan Pemerintah Kabupaten Dairi dan unsur Forkopimda Dairi belum berhasil dihubungi WARTAWAN
Sebelumnya, akibat jalan yang amblas, personel Polres Dairi yang dipimpin langsung Kasat Lantas, AKP Herliandri bersama Kapolsek Parbuluan, Iptu WTP Sinaga memberlakukan untuk membuka tutup jalan seraya mengimbau pengendara untuk lebih berhati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Herliandri didampingi Kapolsek Parbuluan, Iptu WTP Sinaga mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi kepada BPPJN/PPK2.1 untuk segera menindaklanjuti perbaikan amblasnya badan jalan yang dimaksud.
PEWARTA;ROBIN SILALAHI