Palembang, Tapispost.com – Seorang pemuda di Palembang, Sumatera Selatan tewas mengenaskan usai terlibat duel maut. Polisi masih menyelidiki duet maut yang terjadi dini hari tadi itu.
“Iya, kejadian (duel maut) tersebut benar. Terjadinya subuh tadi,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib dikonfirmasi awak media Senin (16/1/2022).
Informasi dihimpun, peristiwa berdarah itu terjadi di kawasan Jembatan Gledek, 11 Ilir, Ilir Timur II Palembang, dini hari tadi sekitar pukul 04.50 WIB. Pemuda bernama M Ilham (20) dikabarkan tewas usai ditikam membabi buta oleh terduga pelaku berinisial MA.
Polisi mengatakan, motif sementara kejadian itu karena antara korban dan pelaku yang diduga sama-sama pengangguran memang sedang mencari jati dirinya. Peristiwa itu sengaja dilakukan dini hari agar tidak ada yang memisahkan. kata Ngajib.
Menurut Ngajib, pasca kejadian itu, anggotanya dari Polrestabes Palembang dan Polsek Ilir Timur II juga langsung turun ke lokasi melakukan olah TKP. Situasi di sana saat ini juga sudah kondusif.
“Anggota sudah mengamankan situasi di sana. Petugas juga sudah bertemu masyarakat setempat. Alhamdulillah di sana situasi kondusif,” ungkap Kapolres.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Timur II Ipda Armansa Gusnata menjelaskan berdasarkan hasil penyelidikan sementara, bahwa jika sebelum kejadian korban dan pelaku terlibat cekcok lantaran beda argumen. Namun, Arman belum menjelaskan secara rinci apa yang diperdebatkan keduanya.
“Korban awalnya diduga bertengkar adu mulut atau adu argumen dengan terduga pelaku, selanjutnya korban menyuruh dua saksi untuk pergi. Sebelum pergi saksi melihat keduanya memang hendak berduel, pelaku disebut menggunakan tombak panjang berujung pisau, sedangkan korban menggunakan parang,” terang Kanit, terpisah.
Saksi yang tak jadi pergi, lanjutnya, kemudian melihat korban seperti menantang pelaku dengam memberikan badannya ke arah pelaku seolah memiliki ilmu kebal. Keduanya kemudian terlibat duel dan saling tikam.
“Keterangan saksi, korban sempat memberikan badannya untuk ditujah (ditikam) namun tidak kena, sekitar arah tusukan ke tiga korban pun terkena dibagian paha arah ke kelamin sebanyak 1 lobang, lalu korban berlari dan tidak jauh dari TKP korban disebut terjatuh,” katanya.
Saksi yang melihat korban terluka bersimbah darah pun langsung menyelamatkan korban dengan membawanya ke RSMH Palembang. Nahasnya, setiba di RS, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
“Setelah dari rumah sakit jenazah korban telah diserahkanterimakan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Saat ini kita masih melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku tersebut,” jelasnya
(suryadi)