JALAN TOL GETACI, JALAN BERBAYAR TERPANJANG 206 KM SIAP DIBANGUN

Tapispost.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan proyek Jalan Tol Gedebage, Tasikmalaya, Cilacap sudah akan mulai dibangun.

Dilansir dari unggahan Instagram Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) disebutkan bahwa jalan tol sepanjang 206,65 km yang melintasi dua provinsi itu sudah mengalami kemajuan.

Dalam unggahan itu disebutkan bahwa progres pembangunan Jalan Tol Getaci sudah dilakukan penetapan lokasi (penlok) wilayah Jawa Barat, dan dilanjutkan penlok di Jawa Tengah.

Setelah proses penlok dilakukan, nantinya proses pengadaan tanah akan mulai dilakukan agar dapat dimulai proses konstruksi, tulis BPJT dalam unggahannya.

Lalu, seperti dikutip dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyatakan pembangunan tahap pertama diestimasi akan selesai pada 2024 mulai dari Gedebage – Garut Utara – Tasikmalaya. Jalan yang akan dilalui yaitu dari Gedebage kemudian exit tol beberapa tempat dan untuk sementara sampai Kota Tasikmalaya persisnya di Jalan Suaka.

Nanti tahap selanjutnya dari Tasikmalaya ke Cilacap. Wagub berharap Tol Getaci selesai sesuai rencana. Menurutnya, pada hakikatnya jalan tol ini dapat sangat bermanfaat bagi masyarakat, selain untuk mempermudah transportasi juga dapat meningkatkan perekonomian daerah.

“Saya tidak berharap Tol Getaci ini mengalami kejadian seperti Bocimi dan Cisumdawu. Maka pengertian dari masyarakat yang diharapkan, termasuk sosialisasi yang lebih awal dan lebih jelas pada masyarakat masalah teknis tentang pembebasan tanah. Sesuai harga yang sudah ditentukan karena kami punya payung hukum,” harapnya.

Wagub Jabar menghimbau masyarakat yang terkena dampak, rela untuk melepaskan lahannya dengan harga wajar demi menyukseskan proyek strategis nasional (PSN).

Jalan Tol Getaci menjadi PSN sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan Jalan Tol Getaci diharapkan sesuai jadwal. “Dalam pelaksanaan pembangunan itu, saya ingin mengingatkan cepat is a must but not sufficient,” kata Basuki.

Kepala BPJT Kementerian PUPR, Danang Parikesit, dalam laporannya juga menambahkan, dengan adanaya Tol Getaci diharapkan peningkatan konektivitas dan ekonomi di Indonesia khususnya di kawasan selatan Pulau Jawa yang berada di perbatasan provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta mendukung Kawasan Pariwisata Pangandaran.

Untuk tahap 1 yakni Seksi 1 JC Gedebage – SS Garut Utara, dan Seksi 2 SS Garut Utara – SS Tasikmalaya dengan target operasi pada tahun 2024.

Kemudian tahap 2, terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya – SS Patimuan, dan Seksi 4 SS Patimuan – SS Cilacap dengan target operasi pada tahun 2029.

Masa pengusahaan proyek ini adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan nilai investasi sebesar Rp.56,20 Triliun Rupiah yang dilaksanakan oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.

Jalan bebas hambatan tapi tak bebas pembayaran.

(oni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *