Kadis Koperindag Harus Peka Terhadap Pedagang Kaki Lima Di Pendopo Pringsewu

Pringsewu,Tapispost.com -Aktivis Senior Pringsewu Yudi Gondrong mengatakan kepala dinas Koperasi ,Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag ) kabupaten Pringsewu Malian Ayub diduga kurang peka terhadap masyarakat kecil yang ekonominya kempang kempis yang mengandalkan satu satunya untuk makan saja hanya dari berdagang kaki lima di Pemdopo Pringsewu tersebut harus tersingkirkan karena banyaknya event

Namun kata Yudi panggilan akrab aktivis tersebut para pedagang kali lima yang merupakan masyarakat Pringsewu harus terusir dan terkucilkan Dengan banyaknya event di Pendopo Pringsewu yang deselenggarakan para penyelenggara tersebut karena mudahnya mendapatkan ijin dari dinas terkait yakni Dinas Koperindag kabupaten

“ini salah siapa apakah Dinas terkait dalam hal ini Dinas koperindag kurang peka karena dengan begitu mudahnya memberikan ijin kepada para penyelenggara sehingga harus menggerus para pedagang kaki lima yang ada “tegas aktivis yang pandai melukis tersebut Senin(06/02/2023).

Masih dikatakan Yudi dirinya merasa pilu setelah mendengar keluhan para pedagang kaki lima di area Pendopo kabupaten Pringsewu karena mereka seringnya tidak berjualan dengan banyak event yang disenggarakan di Pendopo tersebut

“Seharusnya dikaji ulang event yang terlalu keseringan di Pendopo tersebut karena sudah jelas jelas menindas rakyat kecil ‘ ucapnya .

Namun kadis Koperindag Kabupaten Pringsewu saat di kirim WhatsApp sama aktivis tersebut
Mbok ya kepintaran ngemas even dan kekayaan relasi dg perusahaan tdk digunakan untuk menindas yg kecil
Lalu untuk siapa Psw dieamaikan bila hanya membuat air mata baru bercucuran
Hanya bs menari di atas air mata
Fakta sosial ekonomi yg terjadi dan ini urusan kepekaan kemanusiaan
Mikiiiiiiiir….!!!!
Malian Ayub kadis koperindag membalasnya melalui WhatsApp dengan kata kata

“Maaf Dinda kalau kita koperindag hanya penggunaan lokasi dg siapapun yg ingin menggunakan kaitan nya pedagang pendopo tentunya mereka yang bersamaan kita tidak boleh intervensi siapa yg mau ikut berjualan disana ” jawab Malina Ayub dalam WhatsApp balasan ke pada aktivis Pringsewu tersebut Senin(06/02/2023).

Anggota DPRD Pringsewu Anton Subagio juga menyampaikan keprihatinannya terkait para pedagang kaki lima di Pendopo pringsewu sat dikunjungi aktivis Yudi ke kediamannya Senin (O6/02/2023) Yudi meminta agar bisa memperjuangkan nasib masyarakat kecil agar jangan sampai tertindas , sehingga Anton Subagio mencari solusi agar para pedagang tetap berjualan dan jika ada event bisa saling menguntungkan diantara mereka .

Sementara Kadis koperindag saat akan dikonfirmasi ke kantornya yang bersangkutan tidak ada ditempat karena sedang Dinas Luar(DL).

“Bapak sedang DL mas lain kali aja ” terang salah satu stapnya .(Antomi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *