Pringsewu,Tapispost- kepala pekon (Kapekon) Gadingrejo ,kecamatan Gadingrejo ,kabupaten Pringsewu Sariman melakukan penyusunan kembali pengurus (Reorganisasi )Badan Usaha Milik Desa (Bumdes(pekon)) Sarana Bina Sejahtera (SBS) di pekon Gadingrejo dengan menyuntikkan dana sebesar Rp 50,000,000,00 kepada Bumdes SGS dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 tahap ke III yang lalu.
Diadakannya Reorganisasi terhadap Bumdes SBS oleh kapekon Gadingrejo disampaikan langsung oleh kapekon setempat pada wartawan media ini di Balai pekonnya bahwa dirinya telah melakukan hal tersebut dengan tujuan agar kedepan bisa berjalan sebagai mana mestinya yang tentunya sesuai dengan harapan masyarakat.
“Saya sudah lakukan Reorganisasi Bumdes SBS mudah mudahan dengan adanya reorganisasi semua sumber daya bisa berjalan sebagai mana mestinya ” terang kapekon Gadingrejo Sariman saat bincang bincang di balai pekonnya Jum’at(10/02/2023).
Adapun susunan pengurus baru hasil Reorganisasi yaitu sebagai ketua Apriyanto,sekretaris Andi Irawan dan bendahara Doni Guntari sementara pengurus sebelumnya ketua yaitu Puspita ,sekretaris widio Winarto dan bendahara Leli Kurniasih .
Adapun sumber daya Bumdes SBS hasil Reorganisasi yakni 1 unit packinghouse dengan volumu 1 terletak di Rt 02/06 unit dengan peruntukan dalam kerja pengemasan ,2 unit outlet mini sebanyak 5 unit di Rt O1/04 dengan peruntukan tempat usaha ,1 bidang kebun buah di Rt 05/08,dengan peruntukan wisata umum dan 1 unit jaringan Wi-Fi di Rt 02/06 dengan peruntukan warung Wi-fi .
Bumdes SBS sebelumnya pada tahun 2017 yang lalu dengan modal dasar sebesar Rp 50,000,000,00 dari DD bergerak dibidang usaha paving blok dan dana sebesar tersebut dipakai beli mobil sebesar Rp 26,000,000,00 plus sewa rumah dan biaya oprasional sebesar Rp 24 ,000,000,00 namun usaha Bundes SBS tidak berhasil ,sehingga Kepekon setempat harus mengadakan Reorganisasi dengan tujuan agar bumdes bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan masyarakat Pekon Gadingrejo .
Setelah adanya Reorganisasi dana yang dana yang dapat diselamatkan dari pengurus lama sebesar Rp 23,000,000,00 lebih merupakan hasil penjualan mobil dan yang lainnya .
‘Dana sebesar Rp 23,000,000,00 juta ada kapanpun diperlukan akan saya berikan hari inipun saya akan berikan ke Bumdes SGS jika diperlukan ,begitu juga jika Bumdes SBS perlu suntikan dana saya akan ajukan kembali melalui DD tahun 2023 ini jika diperlukan ‘ pungkasnya (Antomi)