Kebencian Bobby Nasution Terhadap Kegiatan OKP Hingga Larang Kepling Terlibat

Kebencian Bobby Nasution Terhadap Kegiatan OKP hingga Larang Kepling Terlibat

Medan,Tapispost.com – Kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) begitu dibenci Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kebencian itu membuat menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu melarang anak buahnya terutama kepala lingkungan (kepling) terlibat.
Kegiatan OKP yang berbau premanisme dinilainya dapat menghambat investasi di Kota Medan. Penegasan ini diutarakan Bobby saat memberikan pengarahan ketika rapat kerja yang dihadiri seluruh pimpinan OPD, camat, lurah se Kota Medan.

“Camat-camat hadir semua ya, yang membuat orang malas investasi di sini premannya kebanyakan,” katanya, Kamis (19/1/2023).

Meski membenci kegiatan OKP, Bobby mengaku tak membenci OKP yang sudah ada di Medan.

“Saya nggak pernah benci kepada salah satu OKP, jadi jangan ada yang bilang saya benci OKP,” katanya.

“Saya hanya benci kegiatannya saja, saya nggak ada benci OKP A, OKP B, OKP C, nggak ada,” tegasnya.

Kemudian Bobby mengabsen salah satu anak buahnya yang hadir di acara lokasi.

“Karena ada salah satu, mana dia, ketua ranting cabang Pemkot Medan, saya nggak benci OKP nya saya benci kegiatannya,” lanjut dia.

Kepada camat se Kota Medan, Bobby berpesan agar memperhatikan perangkatnya, termasuk kepala lingkungan (kepling). Dia meminta agar jangan ada Kepling yang ikut OKP yang berbau premanisme.

“Jadi tolong teman-teman kecamatan yang wilayah nya wilayah ekonomi dijaga pak, dijaga betul, dijaga mulai dari perangkatnya Pak dilihatin, kalau bisa kepling-keplingnya itu pak jangan ada yang terlibat dari OKP yang berbau premanisme lah,” ujarnya.

Sebab jika Kepling tersebut ikut salah satu OKP, maka informasi soal investasi dan pembukaan bisnis di wilayah tersebut akan diketahui OKP itu. Maka akan saat akan membuka bisnis tersebut, aksi premanisme berpeluang besar muncul.

“Karena kalau perangkat kalian saja sudah membelok ke salah satu OKP, tentunya informasi-informasi jika ada nanti yang buka bisnis buka pabrik di situ, contoh pak keplingnya tahu ‘nah lahan baru kita itu’ katanya, nanti ada yang buka kafe di wilayah bapak terus keplingnya dari salah satu OKP ‘nah itu yang jaga parkir masih kosong’ ‘oo lagi bongkar muat orang itu’ nah gitu-gitu terus pak,” bebernya.

Di akhir orang tua Ketua Nahyan tersebut meminta agar para camat mendeteksi kepling yang tergabung dalam OKP. Sehingga iklim investasi di wilayah tersebut baik dan mendorong investor masuk.

“Jadi saya minta yang afiliasinya seperti itu, potensinya harus dideteksi dengan dini, jangan sudah kejadian baru bilang ‘ini budaya kita pak, ini kebiasaan kita’, jadi saya minta iklimnya betul-betul harus dijaga, jadi selain mempermudah perizinan tetapi iklim di wilayahnya juga harus dijaga,” tutupnya.

(PEWARTA R.766HI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *