Kolaborasi Wirausaha Alumunium dan Besi, Bagai Dua Sejoli Sedang Merangkai Hati

Alkisah, romansa awal perkenalan keduanya bermula saat banyaknya pelanggan yang membutuhkan produk susulan, selain order yang dipesan sebelumnya di workshop mereka. Hingga akhirnya berinisiatif, dan keduanya mengikat janji akhir pekan lalu sambil beramah-tamah di tepi Pantai Bintang Galesong, Kab. Takalar, Sulsel.

Demikian sekelumit ilustrasi perjalanan dari kegiatan silaturahmi kopdar gabungan, Family Gathering KKAI (Komunitas Kreasi Alumunium Indonesia) dengan KBLI (Komunitas Bengkel Las Indonesia) Korwil Sulsel, yang notabene dikenal dengan panji SBAI (Seniman Bunga Api Indonesia). Dihadiri sekitar 300 orang termasuk istri, anak dan karyawan, dalam balutan rasa persaudaraan dan keakraban yang kental.

“Giat ini sudah disepakati sejak tahun lalu, dengan harapan bisnis UMKM yang kami jalankan bisa lebih berkembang dalam memuaskan pelanggan khususnya, serta dapat bermanfaat postif bagi semua,” ujar Boy Fitrah Ynsi Radji, pria berkacamata yang menjadi Ketua Pelaksana.

Memang, aksi yang dilakukan dua kelompok wirausaha UMKM di Sulawesi Selatan ini, boleh dibilang terobosan baru yang cukup gemilang, di tengah amuk persaingan usaha paska pandemi yang kian garang.

“Kami bahu membahu mensukseskan acara perdana ini, secara sukarela menyumbangkan uang tunai, hidangan, termasuk aneka bingkisan untuk diperebutkan,” tambah Suheri, Ketua KKAI menimpali yang disambut senyum manis Bendahara Yuliana Mansyur sambil berbisik, “Peserta ada juga yang datang dari Papua.”

Tentunya aktifitas di gerbang Indonesia Timur ini disambut baik oleh mitra kerja pemasok peralatan tehnik dari Makassar dan Jakarta. Menambah suasana makin tambah meriah dengan aneka hadiah melimpah.

Di luar ruang ada presentasi dan demo produk, di dalam ruang ada sesi tanya jawab sambil berbagi pengalaman, sekaligus pengukuhan kepengurusan KKAI yang baru terbentuk.

“Hal ini, selaras dengan slogan KBLI, Silaturahmi Sinergi Kolaborasi, yang cenderung mengedepankan kerjasama dalam upaya memajukan usaha, bukan kompetisi saling menjatuhkan harga,” tegas Sekjen KBLI, Nirwan Lesmana yang datang dari Jakarta.

Puncak acara berlangsung tengah malam di tepi kolam pinggir pantai, dengan melepaskan puluhan balon udara warna-warni dalam kobar api kreasi sebagai tanda sukacita. Dan esoknya digelar panggung hiburan sambil bernyanyi dan tertawa menyaksikan berbagai lomba serta pemberian hadiah untuk peserta dan keluarganya.

Semoga silaturahmi ini bisa membuka pintu rejeki yang masih terkunci.

(oni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *