Lampung Selatan,Tapispost.com,- Alat Gilingan Tiwul milik salah satu Kelompok Tani yang berada di Desa Pancasila ,Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan di duga hilang dan sudah tidak diketahui selama Tiga Tahun, hal itu diketahui saat Tim Media ini mendapatkan informasi dari salah seorang Ketua Kelompok yang bernama Agung Lestari
Beberapa tahun lalu, salah satu Kelompok Tani yang berada di Desa Pancasila, Kecamatan Natar mendapakan bantuan berupa Mesin Gilingan Tiwul.
bedasarkan Informasi yang didapat oleh media ini bahwa hilang nya mesin Gilingan Tiwul tersebut diduga dipinjam oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lampung Selatan selama Tiga tahun dan belum dikembalikan.
Sementara itu, warga Desa Pancasila mengetahui hilang nya Mesin Giling Tiwul tersebut saat ingin membentuk Kelompok Tani yang baru, tapi Mesin Giling Tiwul tidak hilang, hanya saja dipinjam oleh pihak Dinas Ketahanan Pangan yang belum juga dikembalikan
Saat dikonfirmasi media ini, Wondo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Pancasila mengetahui dugaan bantuan Alat Gilingan Tiwul tersebut hilang sebelum dirinya menjabat jadi Kepala Desa setempat.
“kala itu masih jaman pimpinan kepala desa Pancasila Sigit sekaligus menjadi ketua pengelola mesin giling tiwul milik kelompok Tani.”Ujar wondo
Dalam hal ini, Sri yang juga sebagi Ketua Kelompok pengelola mesin Giling Tiwul yang di berikan oleh di Dinas ketahanan pangan saat itu hanya mengetahui pengelolaan nya, terkait Administrasi dirinya tidak mengetahui bahkan sedikit anggaran pun tidak memenuhi nya.
Terpisah, saat Tim Media mengkonfirmasi Ketua Gapoktan yang ada di Desa Pancasila, dirinya mengatakan hanya menjalankan mesin giling tiwul tetapi tidak mengetahui hilangnya mesin tersebut.
Masih di Desa Pancasila, Sigit sekaligus mantan Kepala Desa Pancasila pada 2009-2014 di kala itu sempat rekan media dan tim investigasi mengkonfirmasi terkait hilangnya Mesin Giling Tiwul milik kelompok Tani Desa Pancasila yang sejak 2016 mulai tidak ada mesin tersebut.
Sigit, saat dikonfirmasi mengaku dan membenarkan bahwa pada saat dirinya masih menjabat menjadi Kepala Desa Pancasila sempat menerima bantuan dari Dinas Ketahan Pangan Berupa Alat Gilingan Tiwul milik Kelompok Tani.
“namun saat ini sisa tinggal sepuhan nya saja.” Kata sigit
Ditanya rekan media “jika di pinjam tidak memiliki batas waktu, apakah bapak bisa memberi bukti bahwasanya alat gilingan tiwul masih ada.”
Sigit pun diam tak bicara.
Terkait hal ini, diduga adanya tindak pidana penggelapan barang bantuan yang diberikan oleh kelompok tani dengan dalih di pinjam Dinas Ketahanan Pangan.
Adanya dugaan penggelapan yang dilakukan mantan Kepala Desa dengan dalih alat dipinjam dinas Ketahanan pangan, tetapi tidak ada bukti serah terima secara resmi.
Sampai berita ini di terbitkan, belum ada komfirmasi oleh Sigit suprapto selaku mantan Kepala Desa, yang berjanji akan meminta bukti serah terima alat mesin tiwul kepada Dinas ketahanan Pangan.