Motif Warga Tanjung Sakti Lahat Tewas Ditikam

Lahat, Tapispost.com – St (31), warga Desa Simpang Tiga, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Sakti setelah melukai seseorang hingga meninggal dunia.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi di kebun Cugung Kayu Manis, Desa Gunung Ayu, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat.

Kapolres Lahat AKBP S Kunto Hartono melalui Kapolsek Tanjung Sakti AKP Nurhanas pelaku menyerahkan diri pada Jumat (3/3/2023), setelah menikam hingga tewas  Md (35), warga Desa Pagar Jati, Kecamatan Tanjung Sakti Pumu, Kabupaten Lahat

“Awalnya antara pelaku dan korban terjadi selisih paham atau sudah lama tidak tegur sapa, dan pada waktu kejadian, korban hendak pulang ke pondok miliknya, yang berada di kebunnya, dan pondok tersebut melewati pondok kebun tersangka. Dalam perjalanan tersebut, korban membacok pohon kayu Juar yg berada di kebun tersangka,” ujar dia, Minggu (05/03/2023).

Melihat hal tersebut, menurut Nurhanas, tersangka langsung menegur korban, hingga terjadilah ribut mulut, akhirnya korban mengayunkan senjata tajam yang ia pegang terhadap tersangka.

“Kemudian tersangka menuju pondoknya, untuk mengambil senjata tajam, selanjutnya tersangka menghampiri korban, dan pada waktu menghampiri korban, tersangka tersandung oleh akar batang kopi, lalu tersangka pun terjatuh, dan pada saat posisi terjatuh tersebut, tersangka melihat korban sudah mengayunkan senjata tajam ke arahnya. Melihat hal tersebut tersangka langsung mendahuluinya, dengan cara menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam miliknya sebanyak satu kali,” sambung Nurhanas.

Tersangka dikatakan Nurhanas, menusuk korban tepat pada bagian bawah ketiak sebelah kanan dengan posisi tersangka di bawah dan korban di atas.

Selanjutnya korban pun langsung terkapar dan terjatuh ke tanah. Tidak berapa lama kemudian tersangka langsung meninggalkan korban di tempat kejadian dengan kondisi korban sudah terluka parah.

“Tersangka langsung pulang ke rumahnya, yang berada di Desa Simpang Tiga Pumu dengan berjalan kaki kurang lebih lima jam. Selanjutnya tersangka langsung menyerahkan diri ke Polsek Tanjung Sakti,” tutur dia.

Pihak kepolisian akhirnya berkoordinasi dengan warga, untuk mengevakuasi jasad korban di kebun, kemudian membawanya untuk divisum

“Korban dibawa ke Rumah Sakit Besemah Pagaralam, untuk dilakukan visum. Dan tersangka sudah kita amankan,” ungkapnya.

(Suryadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *