Ungkapfakta.com — Pesibar — Pemerintah Kab. Pesisir Barat dengan PT. Rekadaya Multi Adiprima dan PT. Graha Agri Mandiri Indonesia, membahas tentang minat investasi PT. Rekadaya Multi Adiprima di Kabupaten Pesisir Barat dalam hal pengolahan serabut kelapa yang berkelanjutan dengan target ekspor ke negara eropa, di Ruang Meeting Hotel Grand Anugrah Bandar Lampung, (Selasa, 02 /8/ 2022).
Farri Aditya, Wakil Presiden Direktur PT Rekadaya Multi Adiprima (RMA) dalam presentasinya menyampaikan bawha perusahaannya telah menjadi penyuplai 70% spare part otomotif di Indonesia serta bergerak dalam pengolahan limbah industri perkebunan, limbah tekstil dan limbah plastik, seperti serabut kelapa, sisa potongan kain dan botol plastik minuman yang diolah menjadi berbagai produk seperti bahan pembuatan spring bed, furniture, vertikal garden pada gedung bertingkat.
Bahkan serabut kelapa dapat menjadi bahan baku spare part kendaraan seperti moult, bak kendaraan truck atau double cabin Mercedes Benz dan bagian interior seperti carpet dashboard berbagai merek kendaraan. Bupati Pesisir Barat Dr. Drs. Agus Istiqlal, SH., MH. merespon positif rencana kerjasama ini mengingat kabupaten Pesisir Barat adalah salah satu kabupaten dengan potensi perkebunan kelapa yang sangat luas.
“Pertemuan ini akan kita tindak lanjuti, saya akan meminta dinas teknis dan OPD terkait untuk mengkaji langkah selanjutnya termasuk penandatanganan MoU, supaya nantinya kerjasama ini berkelanjutan dan target ekspor ke negara eropa kita tercapai”, pungkasnya Kegiatan audiensi dan persentasi ini dilaksanakan untuk memenuhi permohonan PT. Rekadaya Multi Adiprima melalui surat nomor 530/2274/lV.07/Vll/2022 tanggal 29 Juli 2022 dengan perihal surat Undangan Rapat.
Turut hadir oleh Plt. Asisten III Bidang Administrasi Umum sekaligus Kepala Dinas PMPTSP, Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan, Kepala Dinas Transnakerperin, Plt.Kabag Protokol dan komunikasi Pimpinan, Kepala Bagian Hukum, Kepala Bagian ULP, Kepala Bagian Pembangunan serta rombongan dari PT. Rekadaya Multi Adiprima dan PT. Graha Agri Mandiri. (Hazmi)