Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2023

Tapistpost.com, Palembang – Hari Peduli Sampah Nasional Tingkat Provinsi Sumsel Di Kabupaten Banyuasin Tahun 2023, di Kebun Budhi Jalan. Talang Buluh Kec. Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Selasa (28-02-2023).

Dihadiri Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru S.H M.M, Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi S.H M.H, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. Edward Chandra dan segenap Kepala Dinas Kabupaten Banyuasin.

Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. Edward Chandra menyampaikan,
“Ini hari peduli sampah nasional 23 Februari 2023, kita kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Banyuasin hari ini juga ada MOU dengan pengelola Kebun Budhi, mereka melakukan perkebunan dan mengelola sampah terutama sampah organik akan menjadi Kompos, kemudian pada malam ini juga penyerahan bantuan kontainer dan tempat sampah kepada bapak Bupati
kerjasama dengan PKK untuk di
sesuai dengan tema dari Hari peduli sampah nasional Tahun 2023.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin Ir. H. Izromaita, M.Si. menambahkan,
“Kegiatan villa sampah dari rumah ini salah satu upaya kita untuk mengatasi permasalahan sampah, kita mengajak Masyarakat untuk memilah sampah dari rumah dan dari villaan sampai sampah organik dijadikan pupuk organik dan dipakai juga di rumah juga untuk kegiatan untuk menunjang Program gerakan, di satu sisi menangani permasalahan sampah di sisi yang lain kita mendapatkan manfaat ekonomi untuk menunjang kegiatan masyarakat kegiatan keluarga untuk menunjang perekonomian jadi ada dua manfaat dari sisi lingkungan maupun dari sisi perekonomian keluarga dari sisi anggaran pemerintah”ucapnya H. Izromaita

Ibu Ivone sebagai pengelola Kebun Budhi menambahkan,
“Jadi inovasinya ini tercipta karena ketika saya blusukan Keliling-keliling Indonesia banyak orang yang nggak mau Mila apalagi ngompos karena lama dan bau, jadi dari sini terpikir bagaimana ada sistem solusi yang lebih simpel dan lebih sederhana dan saya ketemu founder-nya all formulatornya dan beliau itu mengajarkan bagaimana cara mengubah dari sampah menjadi kompos, formulatornya itu memberikan ke saya untuk dikembangkan menjadi sebuah produk pupuk tanaman, seperti itu dan dikembangkan diajarkan ke masyarakat lebih luas, jadi produk ini sendiri buatan Indonesia dari Anak Bangsa,tutupnya.
Pewarta( rina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *