Polisi ungkap Pemilik Ladang Ganja 1 Hektar Di Empat Lawang

Tapispost – Kasus penemuan ladang ganja seluas 1 hektare di Empat Lawang, Sumatera Selatan, diungkap polisi. Pelaku bernama Rizki Wijaya alias Eki ditangkap setelah berhasil kabur saat upaya penangkapan pertama di pondok miliknya.
“Saat ini, pelaku diamankan di Mapolres Empat Lawang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ” kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi dalam konferensi pers di Mapolda Sumsel, Palembang, Sabtu (14/1/2022).

Dijelaskannya, sebelumnya pelaku sempat kabur dari penjagaan kelima petugas saat penggerebekan ladang ganja tersebut ditangkap kemarin sore sekitar pukul 16.30 WIB. Pelaku, katanya, ditangkap tim gabungan Polda Sumsel dan Polres Empat Lawang saat bersembunyi di rumah warga di kawasan Desa Tanjung Baru, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang.

“Penangkapan tersebut bermula ketika tim gabungan Polda Sumsel dan Polres Empat Lawang mendapatkan informasi jika DPO tengah berada di salah satu rumah warga di kawasan Desa Tanjung Baru, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang. Akhirnya tersangka dapat kita amankan,” katanya.

Namun aksi penembakan tersebut diakui Supriadi sempat dilakukan, polisi menembak pelaku di bagian pinggang sebelah kanannya saat penggerebekan ladang ganja tersebut pada 1 Januari 2023 lalu, karena pelaku menodongkan senpi rakitan laras panjang jenis kecepek ke arah anggota. Saat itu, pelaku yang berhasil diamankan luput dari penjagaan kelima petugas dan berhasil kabur dengan kondisi terluka.

Menurut Supriadi, pelaku tidak dihadoirkan di Polda Sumsel saat konferensi pers bukan karena luka tembak tersebut, tapi karena saat dilakukan penangkapan kemarin, pelaku kembali berusaha kabur melalui atap kamar mandi, namun saat pelaku turun, kaki pelaku tersangkut di atap seng tersebut sehingga mengalami luka yang mengakibatkan jari tengah kaki kirinya putus.

“Diamankan di Polres Empat lawang, masih dalam pengobatan oleh Polda Sumsel, karena saat penangkapan yang bersangkutan berusaha untuk melarikan diri kemudian kakinya terjepit di salah satu seng dengan mengalami luka,” katanya.

Supriadi pun meluruskan isu yang sempat beredar yang menyebutkan jika pelaku Rizki yang sebenarnya kabur setelah ditembak mati polisi dan mayatnya dibuang ke jurang. Dia membantah tudingan itu.

“Jadi ini kan sempat beredar bahwa ada tersangka pemilik ladang ganja ditembak oleh anggota Polres Empat Lawang dan mayatnya dibuang ke jurang, faktanya sekarang kita bisa buktikan bahwa tidak ada mayat yang dibuang ke jurang jadi berita (isu) yang kemarin itu hoaks,” katanya.

“Jadi ini adalah foto dari pada tersangka, jadi tidak benar kalau tersangkanya ditembak matin dan dibuang ke jurang ya. Karena masih sehat tersangka ini,” sambung Supriadi.

Saat ini, lanjut Supriadi, petugas yang diduga lalai atas kaburnya tersangka dalam kondisi tertembak beberapa waktu lalu itu, masih dalam pemeriksaan. Sejumlah petugas tersebut masih diperiksa tim dari Polda Sumsel dan Propam.

“Sampai saat ini masih dalam proses pendalaman. Proses (pemeriksaan) masih berjalan semua ya. Jadi anggota yang di lapangan dan juga tim pembantu yang diturunkan Bapak Kapolda terutama dari Propam masih proses berjalan, dan kita akan lihat kalau memang nanti ada unsur kelalaian, ya akan kita berikan sanksi kepada (anggota) yang bersangkutan, jelasnya.

(suryadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *